Me

Jika hidup adalah perjalanan garis lurus, dari kelahiran, pertumbuhan dan kematian, maka semua akan berakhir ketika saya menemui [garis] kematian. Tidakkah [kamu dan aku] bisa berandai untuk bisa membengkokkan garis hidup itu dari ujung kelahiran dan ujung kematian sampai bertemu? Suatu siklus akan terbentuk. 

“Lingkaran Kehidupan,” sebut saja namanya begitu. Hidup, kemudian menjadi siklus tidak berujung. Abadi.

***

“Tidakkah tabu jika berhenti bukan karena mati?”

“Tidakkah akan sangat romantis dan pantas jika hanya Sang Waktu, Sang Empunya Hidup, yang menghentikan langkahmu?”

“Bukankah orang yang tertindas sangat lapar akan keadilan? melebihi rasa laparnya para penindas yang lestarikan kebobrokan semata untuk perutnya, turunannya, hasratnya dan kekuasaannya?”

***

“Bertanya, adalah satu cara agar tidak [di]bodoh[i].”

***

We are human not cancer. 🙂

Peace is processing . . .

Loading . . .

Leave a comment